MY WAY
Sungguh
perjalanan ini sangat melelahkan. Tetapi, saudaraku, entah mengapa kita pilih
jalan ini. Aku pun sempat bertanya kepada diriku mengapa jalan ini yang
kupilih. Bahkan orang-orang di sekitar kita pun tidak menghargai, tetapi masih
saja kita tetap berada di jalan ini.
Banyak yang berkata ini hanyalah
pelarian dari akademik kita yang tidak terlalu bagus atau bahkan kalian anggap
buruk. Atau banyak yang berkata ini adalah maneuver agar kita dapat terkenal
dengan cepat. Atau yang lebih menyakitkan lagi banyak yang berkata pada kita
bahwa hanyalah sekelompok orang-orang yang kurang kerjaan.
Mereka tidak tahu kalau kita juga
berjuang untuk prestasi akademik, sembari harus memikirkan program-program yang
telah disusun., mengerjakan tugas-tugas di sepinya malam, berselimutkan bintang
temaram yang menentramkan hati, dan tidur bersama senandung nyayian malam.
Saudaraku… bekerja di saat yang lain
terlelap, bersemangat di saat yang lain mengeluh, berteriak di saat yang lain
diam, dan berlari disaat yang lain berjalan. Angkuhnya kita sering bersuara
bahwa jalan inilah yang sangat membutuhkan kita. Namun ternyata, Saudaraku…
kitalah yang sebenarnya membutuhkan jalan perjuangan ini. Untuk mencari
ridho-Nya, kitalah yang memerlukan jalan ini untuk merasakan anginnya berjuang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar