Rabu, 06 Juni 2012

MY WAY

MY WAY

Sungguh perjalanan ini sangat melelahkan. Tetapi, saudaraku, entah mengapa kita pilih jalan ini. Aku pun sempat bertanya kepada diriku mengapa jalan ini yang kupilih. Bahkan orang-orang di sekitar kita pun tidak menghargai, tetapi masih saja kita tetap berada di jalan ini.

Banyak yang berkata ini hanyalah pelarian dari akademik kita yang tidak terlalu bagus atau bahkan kalian anggap buruk. Atau banyak yang berkata ini adalah maneuver agar kita dapat terkenal dengan cepat. Atau yang lebih menyakitkan lagi banyak yang berkata pada kita bahwa hanyalah sekelompok orang-orang yang kurang kerjaan.

Mereka tidak tahu kalau kita juga berjuang untuk prestasi akademik, sembari harus memikirkan program-program yang telah disusun., mengerjakan tugas-tugas di sepinya malam, berselimutkan bintang temaram yang menentramkan hati, dan tidur bersama senandung nyayian malam.

Saudaraku… bekerja di saat yang lain terlelap, bersemangat di saat yang lain mengeluh, berteriak di saat yang lain diam, dan berlari disaat yang lain berjalan. Angkuhnya kita sering bersuara bahwa jalan inilah yang sangat membutuhkan kita. Namun ternyata, Saudaraku… kitalah yang sebenarnya membutuhkan jalan perjuangan ini. Untuk mencari ridho-Nya, kitalah yang memerlukan jalan ini untuk merasakan anginnya berjuang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar